Jakarta, Gatra.com - Bangsa Indonesia sebentar lagi akan merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-74. Tentunya, makna kemerdekaan berbeda untuk setiap orang, salah satunya Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti.
Ia mengatakan, untuk memaknai kemerdekaan kali ini diperlukan satu kesatuan. "Jadi, saya melihat bahwa tantangan Indonesia ke depan ini bagaimana kita bisa menerima keberagaman menjadi satu yaitu Indonesia," ujarnya kepada Gatra.com, di Gedung BI, Jakarta, Selasa (13/8).
Mengapa satu kesatuan? Destry menjelaskan, di era keterbukaan informasi seperti sekarang, masyarakat akan lebih mudah terpengaruh. Contoh, katanya budaya luar yang saat ini masif berada di tengah masyarakat.
"Intinya harus ditanamkan terlebih dahulu di dalam diri tentang jati diri bangsa kita," ujarnya. Jati diri yang dimaksud, adalah harus selalu mengingat bahwa kemerdekaan yang diperoleh berasal dari sebuah perjuangan.
"Jadi, itu yang harus kita pahami semuanya bahwa Indonesia dibentuk tidaklah mudah dan tidak diberi juga kemerdekaanya," ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan untuk menjadikan berbagai perbedaan menjadi suatu hal yang patut untuk dibanggakan. "Kita berasal dari banyak suku, bangsa, agama, budaya, bahasa, dan itu seharusnya menjadi suatu kekayaan untuk kita," tutupnya.