Bandung, Gatra.com - Kabid Perkebunan Kabupaten Bandung, Nursadiah, mengatakan, wukayagnya akan segera memiliki varietas tembakau unggulan hasil uji coba yang dilakukan pihaknya.

Menurut Nursadiah, Selasa (13/8), sejak tahun lalu pihaknya sudah melakukan uji multilokasi untuk tembakau himar. Tembakau tersebut berpotensi menjadi kualitas unggulan karena bisa tahan ditanam di berbagai ketinggian.

Baca juga: Tembakau Masih jadi Komoditi Unggulan Kabupaten Bandung

"Proses uji multilokasi sudah dilakukan sejak tahun lalu, dan akan segera kami daftarkan ke kementerian," katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jabar, Nana Suryana, mengatakan, himar merupakan tembakau dari Majalengka, Jawa Barat (Jabar) dan bisa ditanam di semua lini. Mulai dari ketinggian 600 mdpl hingga 1200 mdpl.

"Harga jual tembakau himar bisa mencapai Rp70 ribu hingga Rp90 ribu per kilogram, tergantung kualitas," katanya.

Dia juga menyampaikan, harga tembakau himar akan tinggi ketika dijadikan tembakau hitam. Dan sampai saat ini pasar untuk tembakau hitam sudah sampai Malaysia.

Baca juga: Hadapi Kemarau, Petani Tembakau Giliran Pinjam Mesin Sedot Air

"Bobot tembakau ini juga tidak ada yang menandingi," ungkapnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini tembakau menjadi komoditi unggulan tertinggi ketiga di Kabupaten Bandung, setelah kopi dan cengkeh. Perkebunannya tersebar di 17 kecamatan dengan total luasan sebesar 1.524 hektare.