Jakarta, Gatra.com - Salah satu e-commerce terbesar Indonesia, Shopee saat ini tengah mencoba menggaet pasar kalangan laki-laki. Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini pangsa pasar Shopee justru dikenal sebagai e-commerce yang memiliki pasar pada kalangan wanita.
"Sebenarnya kita tidak ingin gaet pasar perempuan saja. Tapi somehow kalau ngomongin perempuan dan online shop, dari market yang kita lihat itu perempuan lebih impulsif dan aktif untuk berbelanja online. Tetapi bukan dari value-nya ya, karena cowok value-nya lebih besar. Namun kita lihat dari habit perempuan yang memang aktif belanja," kata Country Brand Manager Shopee, Rezky Yanuar saat ditemui wartawan di Citiwalk Sudirman, Jakarta, Rabu (14/8).
Untuk itu, Rezky mengatakan Shopee tengah membuka pintu bagi pasar pria dengan diadakannya program Shopee Men. Karena Shopee sadar cara memanjakan konsumen pria dan wanita ternyata harus dengan cara dan metode yang berbeda pula.
"Kalau buat laki-laki itu beda treat-nya. Kalau cowok itu yang penting barangnya harus ada dulu, Karena mereka jarak keputusannya pun lebih sedikit dibanding perempuan. Itu yang kita coba bangun untuk konsumen laki-laki di awal. Atas dasar itu pula kita sudah mulai sudah setahun ini kita siapkan metode pembayaran Cash On Delivery (COD)," ungkap Rezky.
Shopee sendiri merupakan salah satu e-commerce yang hadir dalam kegiatan Exabytes E-Commerce Conference 2019 yang dihelat di Citiwalk Sudirman, Jakarta. Kegiatan tersebut mempertemukan antara profesional, brand e-commerce, dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).