Padang, Gatra.com - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Barat mendirikan sekolah gratis Humanity School untuk membantu pendidikan anak kurang mampu menjadi penghafal Alquran.
Branch Manager ACT Cabang Sumatera Barat Zeng Wellf mengatakan Humanity School bertujuan untuk memberikan pendidikan tambahan khususnya tahfiz bagi anak-anak yang kurang mampu di daerah tersebut.
"Sekolah ini merupakan sekolah pertama yang dibangun ACT dari seluruh cabang yang ada di Indonesia. Ini sekolah percobaan yang kita rintis untuk membangun di bidang pendidikan," katanya di Padang, Selasa (13/8).
Ia mengatakan dalam tahap awal terdapat sebanyak 30 murid yang mengikuti pendidikan di Humanity School yang berada di kawasan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Anak-anak tersebut berasal dari kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA ) Aia Dingin dan sekitar kawasan Balai Gadang.
"Sasaran kita tentu anak-anak yang tidak mampu. Mereka tetap bersekolah di sekolah negeri dan setelah itu mengikuti pendidikan di sini," ujarnya.
Zeng menyebutkan bahwa pihaknya menyediakan dua jadwal sekolah kepada anak-anak. Ada kelas pagi dan kelas siang, jika murid menjalani sesi sekolah pagi mereka bisa mengikuti kelas siang hari dan sebaliknya.
Menurutnya saat ini banyak sekolah yang mencetak penghafal Alquran namun mereka mematok harga yang mahal.
"Kalau bagi yang mampu tentu tidak masalah namun bagi orang yang tidak mampu dan ingin menjadikan anak mereka penghafal Alquran tentu berat. Ini yang coba kita bantu sesuai dengan visi kita untuk kemanusiaan," katanya.
Dirinya menargetkan bahwa dua tahun ke depan ACT mampu membangun sekolah formal gratis.
Sementara itu Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Indriyedi Bakri mengapresiasi kepedulian ACT terhadap pendidikan di Kota Padang.
"Kita berharap dari sekolah ini muncul penghafal-penghafal Alquran yang cerdas," ujarnya.