Jakarta, Gatra.com - Empat calon Ketua Umum Badan Pengurus Pusat atau BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2019-2022 diharuskan mengikuti rangkaian kegiatan jelang Munas Hipmi XVI pada 15 September 2019. Antara lain kuliah umum di delapan provinsi.
Kegiatan lainnya adalah tiga kali debat terbuka. Debat pertama 20 Juli lalu di Batam, Kepulauan Riau, debat kedua 21 Agustus 2019 di Bali dan 7 September 2019 di Jakarta.
Empat kandidat calon Ketua Umum BPP Hipmi yang telah ditetapkan Tim Steering Committee antara lain Bagas Adhadirgha (Ketua Bidang Luar Negeri dan Pariwisata BPP Hipmi), Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi), Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD Hipmi Sumut yang kini menjadi pengurus BPP Hipmi), dan Mardani H Maming (Wakil Bendahara Umum BPP Hipmi dan mantan Bupati Tanah Bumbu).
"Sejauh ini kami akui semua memiliki konsep dan gagasan yang sangat baik memajukan organisasi profesi pengusaha muda ini menjadi profesional, solid, serta relevan menjawab tantangan perubahan jaman dan memenuhi ekspektasi baik dari anggota maupun stakeholder," kata Ketua Pengarah Munas XVI Hipmi, Anggawira dalam keterangan pers, Rabu (14/8).
Ketua Umum Hipmi, Bahlil Lahadalia mengatakan Hipmi ke depan harus lebih berkontribusi menciptakan pertumbuhan Ekonomi yang berkeadilan sesuai pasal 33 UUD 1945. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia.
Diakui berbagai kalangan, Hipmi dalam beberapa tahun ini memiliki peran yang signifikan dalam mendorong semangat wirausaha muda Indonesia dan menjadi partner strategis bagi pemerintah Jokowi dalam bidang ekonomi.
"Ke depan pengusaha muda harus jadi tuan rumah di negeri sendiri dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia," tutup Bahlil.