Home Ekonomi Program Rumah Murah Habis, Pengembang Lirik Pasar Menengah

Program Rumah Murah Habis, Pengembang Lirik Pasar Menengah

Semarang, Gatra.com - Program sejuta rumah atau rumah subsidi dari pemerintah pusat sudah selesai pada Juli 2019 kemarin. Pengembang properti saat ini mengalihkan segmen pasar kelas menengah atas.

Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Jawa Tengah Prijanto mengatakan untuk wilayahnya mendapatkan jatah pembangunan rumah murah sekira 8-10 ribu unit. "Kota Semarang perumahannya sekarang hanya ada untuk rumah nonsubsidi, yang komersial. Totalnya seharusnya untuk REI bisa 250 ribu unit, tapi kemarin baru sekitar 140 ribu sudah habis," kata Prijanto di Semarang, Selasa (13/8).

Prijanto mengemukakan, saat ini sedang dibidik untuk pembangunan rumah bersubsidi ada di wilayah Solo Raya. Menurutnya, daerah Solo Raya masih cukup banyak lahan yang harganya cocok untuk pembangunan rumah bersubsidi. "Kalau program diperpanjang dan diturunkan lagi, bisa terbangun 100 ribu unit," ujarnya.

Namun, pihaknya masih menunggu pidato kenegaraan dari Presiden Joko Widodo Jumat (16/8) besok terkait program rumah murah. Jika dana dari pemerintah pusat diturunkan lagi seusai pidato presiden, maka pembangunan rumah murah bisa dilanjutkan.

"Perbankan dari BTN sudah siap memberikan KPR subsidi dengan bunga khusus. Jadi, harapannya sebelum dana pemerintah keluar bisa membangun rumah murah. Di Jawa Tengah sendiri selain di Semarang ada stok 11 ribu rumah murah," tuturnya.

Reporter:Budi Arista