Grobogan, Gatra.com - Warga yang tinggal di sekitar Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan merasa gembira karena adanya program bakti sosial yang digelar oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kegiatan tersebut memberikan fasilitas berupa pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan dan sosialisasi aturan perkeretapian.
Deputy Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johanes Hutabarat mengatakan, program bakti sosial yang digelar oleh PT KAI adalah dalam rangka kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) di sejumlah jalur rel kereta api.
Menurut Daniel, pelayanan kesehatan gratis dengan rail clinic sudah menjadi program rutin PT KAI sebagai salah satu bentuk kepedulian KAI kepada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar jalur KA dan jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.
“Kami memberikan pelayanan kesehatan kepada 300 masyarakat sekitar Stasiun Gubug secara gratis dengan memberikan pelayanan kesehatan primer pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, pelayanan kebidanan, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana, pelayanan farmasi, serta penyuluhan kesehatan maupun keselamatan dan keamanan di perkeretaapian” kata Daniel kepada awak media di Stasiun Gubug, Grobogan, Selasa (13/8).
Daniel mengatakan, pada kegitan itu, pihaknya melibatkan tim kesehatan, terdiri dari 4 Dokter Umum, 1 Dokter Gigi, 2 Bidan, 6 Perawat Umum, 2 Perawat Gigi, 1 Apoteker, dan 1 Assisten Apoteker. Ia berharap, dengan adanya layanan rail clinic dan rail library di Stasiun Gubug ini, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan minat baca masyarakat, serta dapat lebih peduli terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Selain bakti sosial berupa pengobatan gratis, PT KAI juga memberikan pembagian kaca mata gratis kepada para siswa SD, dengan perincian 39 kacamata secara gratis kepada siswa SD Negeri 1, SD Negeri 3, SD Negeri 4, SD Negeri 7 Gubug dan SD Muhammadiyah Gubug.
Kepala sekolah SD N 4 Gubug Purwodadi, Kastami mengaku senang dengan adanya program bakti sosial yang digelar oleh PT KAI. Menurutnya dengan adanya program ini, membuat siswa-siswa menjadi lebih mengenal akan fungsi dan peran dari Kereta Api.
“Sangat bermanfaat bagi anak-anak, karena tidak hanya membantu bidang kesehatan siswa, namun juga memberikan pengetahuan bagi anak-anak khususnya tentang kereta api” kata Kastami.