Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan menggelar acara pembukaan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi di tahun 2019 di Hotel Mercure Ancol, Selasa (13/8).
Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan Dr. Supriano, M.Ed, dalam sambutannya mengatakan, peran guru dan tenaga pendidikan sangat penting, karena dari mereka lah sumber daya manusia (SDM) unggul diciptakan.
“Peran guru dan tenaga pendidikan sangat diperlukan, karena mereka ada di garda terdepan mendidik 55 juta peserta didik. Masa depan Indonesia ada di tangan para pendidik,” ujar Supriano.
Ia menambahkan, para peserta lomba ini semuanya adalah para pemenang. Pasalnya, ini adalah awal dari peran pendidik untuk menciptakan para anak-anak yang mampu menghadapi revolusi industri dan teknologi.
“Sekarang ini dengan perkembangan teknologi yang luar biasa, anak-anak lebih tahu informasi dibanding guru. Namun demikian, anak-anak didik harus bisa berkomunikasi secara nyata, tidak hanya di media sosial. Ini yang harus kita bangun demi menciptakan komunikasi yang baik untuk para anak didik,” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Supriano, di zaman sekarang banyak orang yang hidup tanpa melibatkan orang lain, semua ingin dilakukan sendiri. Namun kata dia, orang yang bisa bersaing di abad 21 adalah orang yang bisa bekerja sama atau mempunyai networking.
“Selain itu anak-anak yang bisa bersaing di abad 21 adalah anak-anak yang bisa berinovasi dan memiliki kreativitas. Dan kalau tidak kita tuntun, anak-anak akan sulit mengajadpi perkembangan. Di situ lah pentingnya pendidikan karakter,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 diikuti 694 orang Guru dan Tenaga Kependidikan dari 34 provinsi. Peserta terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan yang merupakan hasil seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, kemudian nasional.
Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi merupakan kegiatan rutin tahunan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud. Pada tahun ini mata lomba dibagi menjadi 28 kategori. Kategori tersebut memisahkan tiap jabatan fungsional dan jenjang pendidikan.
Nantinya akan ditentukan pemenang juara I, II, dan III untuk semua kategori lomba. Setiap juara 1,2, dan 3, masing-masing memperoleh hadiah Rp 20 juta, Rp 15 juta, dan Rp 10 juta. Bagi seluruh peserta yang tidak memperoleh juara, juga akan diberikan apresiasi berupa imbalan prestasi senilai Rp 3 juta karena berstatus sebagai finalis.