Home Gaya Hidup Kemendikbud Optimis Hasilkan SDM Unggul Lewat Kegiatan Guru Berprestasi

Kemendikbud Optimis Hasilkan SDM Unggul Lewat Kegiatan Guru Berprestasi

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi yang akan digelar dari tanggal 13 hingga 16 Agustus 2019. Tahun ini penyelenggaraan kegiatan mengambil tema Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai Agen Transformasi Penguatan SDM. 

 
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud, Supriano hadir untuk membuka kegiatan. Supriano mengatakan bahwa Guru dan Tenaga Kependidikan memiliki peran penting dalam memunculkan sisi inobasi dan kreativitas dalam diri anak peserta didik. Hal tersebut penting dikarenakan menurutnya, anak-anak yang bisa bersaing di abad 21 saat ini adalah anak-anak yang mempunyai Inovasi dan kreativitas.
 
"Dulu Inovasi dan kreativitas itu milik orang dewasa, sekarang inovasi dan kreativitas timbul dari anak muda. Nah di sinilah kalau ini kita tidak tuntun anak-anak kita untuk menciptakan kreativitas ini, Meereka nanti akan sulit menghadapi perkembangan jaman dan mereka akan sulit bersaing untuk mendapatkan suatu pekerjaan," Kata Supriano saat hadir membuka kegiatan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (13/8).
 
Untuk itu, demi menghasilkan SDM unggul sesuai Visi pembangunan SDM kedepan, Guru diharapkan mampu mendidik peserta didiknya untuk mempunyai lima hal yang harus dimiliki dan menjadi pokok 
Kesuksesan kedepan yaitu Inovasi, karakter, Networking, Skill, dan Kemampuan Akademis.
 
"Dengan perubahan dan inovasi pembelajaran, Kita optimis bahwa kita mampu melakukan apa yang harus kita lakukan untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada. Kita optimis untuk mampu menghasilkan SDM yang lebih baik," Ucap Supriano.
 
Kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi tahun ini sendiri terdapar sebanyak 908 orang guru dan tenaga kependidikan dari 34 provinsi ikut ambil bagian. Para peserta terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan yang merupakan hasil seleksi berjenjang dari tingkat kabupaten, kota, provinsi, hingga nasional.
225