Home Milenial Kemendikbud Dorong Guru Hasilkan SDM Kritis dan Cakap Berkomunikasi

Kemendikbud Dorong Guru Hasilkan SDM Kritis dan Cakap Berkomunikasi

Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kemendikbud, Supriano mengatakan bahwa guru menjadi tonggak utama dalam pelaksanaan visi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dicanangkan Pemerintah. Untuk itu, peran guru ke depan sangat diperlukan guna mendidik kurang lebih 55 Juta peserta didik di Indonesia.

"Masa depan Indonesia berada di tangan para guru dan tenaga kependidikan dalam menciptakan SDM unggul," kata Supriano saat membuka kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (13/8).

Menghadapi kemajuan zaman di abad 21 dan era Revolusi Industri 4.0, guru harus terus melakukan perubahan. Kelak, guru harus bisa menghasilkan anak-anak yang bisa berpikir kritis. Bukan hanya menyampaikan sesuatu, tapi juga dalam mengungkapkan sesuatu secara rasional. 

Baca Juga: Kemendikbud Batalkan Pemberhentian Ribuan Guru di Simalungun

"Hal tersebut juga harus dilakukan di era terbuka sekarang ini. Dengan perkembangan teknologi yang luar biasa begitu cepatnya, belakangan anak-anak lebih cepat mendapatkan informasi daripada orang dulu maupun tenaga pendidikan. Seolah-olah dunia berada di dalam genggaman kita, makanya diharapkan bahwa ke depan anak-anak bisa bersikap kritis dan rasional. ini pertama yang harus kita ciptakan," imbuhnya.

Nantinya para guru juga harus bisa mendidik anak-anak untuk memiliki kompetensi komunikasi yang baik. Ada indikasi, akibat perkembangan teknologi sekarang, anak-anak akan pintar dan pandai berkomunikasi melalui gawai dan media sosial, namun ketika berhadapan tatap muka dengan sesama malah mengalami kesulitan.

"Nah, ini yang kita coba agar anak-anak bisa berkomunikasi dengan baik di keduanya. Jadi di dalam proses pembelajaran kita mencoba bagaimana komunikasi ini bisa terbentuk dalam proses pembelajaran," tutupnya.

 

106