Jakarta, Gatra.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Hariyono menyatakan pihaknya akan melihat proses sosialisasi Pancasila di tubuh Akademi Militer milik TNI. Hal itu menyusul persoalan taruna Akmil, Enzo Allie yang diduga terlibat dengan organisasi terlarang, HTI.
"Kita akan datang baik-baik ke pimpinan TNI, khususnya di Akmil, bagaimana proses sosialisasi Pancasila di sana," ujarnya di Gedung BPIP, Jalan Veteran III, Jakarta, Selasa (13/8).
Dia mengatakan, kejadian itu menyadarkan semua pihak bahwa persoalan ideologi bukanlah karena faktor keturunan biologis, terlebih disebabkan proses sosialisasi dan internalisasi. Terkait hal itu, siapapun dan darimanapun seseorang berada, tidak menutup kemungkinan lunturnya ideologi Pancasila seseorang itu.
Baca Juga: Putra Tokoh DI/TII Sudah Menyesal Jadi Radikal
"Karena tidak menutup kemungkinan orang yang dulunya Pancasilais akan menjadi tidak Pancasilais, begitupun sebaliknya. Ya kita belajar dari pahlawan kita lah. Dulu Kartosuwiryo itu juga pejuang, namun kemudian ikut pemberontakan," tambahnya.
Oleh karena itu, jalan musyawarah dan dialog menjadi sangat penting dalam rangka menjaga ideologi Pancasila sebagai dasar negara, termasuk di tubuh TNI.
Sebelumnya, Mabes TNI melakukan penyelidikan mendalam kepada Enzo Allie. Taruna blesteran Indonesia-Prancis ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Menteri Pertahanan (Menhan), Ryamizard Ryacudu menegaskan TNI harus memiliki jiwa Pancasila karena tentara merupakan salah satu penjaga dasar negara tersebut. Jika terbukti terpapar radikalisme, Enzo tidak pantas menjadi anggota TNI.