Bandung, Gatra.com- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak akan ragu memberikan kritik keras bilamana ada kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang melenceng. Namun, siap pula bersinergi demi kemajuan Jabar.
Wakil Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu memastikan kader PKS yang terpilih dalam susunan DPRD Jabar akan menjalankan fungsinya dengan baik. Adapun kader PKS menempati urutan dua terbanyak pada jajaran DPRD Jabar dengan jumlah 21 kursi di bawah Gerindra sebanyak 25 kursi.
"Ketika ada kebijakan yang tidak prorakyat, maka kami akan mengkritik dengan keras," ujar Haru, Selasa (13/8).
Menurut Haru, arah pembangunan Jabar bukan hanya ditentukan oleh gubernur sekalipun telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Menurut dia, legislatif pun harus punya andil untuk mengupayakan Jabar agar kian baik.
Selain itu, Haru sampaikan, pihaknya pun memiliki kewajiban untuk mengawal keberlanjutan sejumlah pembangunan yang telah digagas oleh gubernur sebelumnya, yakni Ahmad Heryawan yang memimpin Pemprov Jabar selama dua periode.
"Maka, saya harap Gubernur dan DPRD ke depan solid. Dan apa yang sudah dibangun Pak Ahmad Heryawan harus dilanjutkan, yang baik dilanjutkan dan yang kurang diperbaiki karena tantangan pemerintahan pada dasarnya adalah keberlanjutan pembangunan," katanya.
Menurut dia, antara legislatif dan eksekutif harus bersinergi, tak terkecuali di Jabar. Jadi bukan soal oposisi, namun menyelaraskan kebijakan yang benar-benar melindungi masyarkat.
"Kita juga harus bersama-sama dengan partai lain berkerjasama untuk membangun Jawa Barat ini," pungkasnya.