Bandung, Gatra.com- Sebanyak 120 caleg terpilih memperoleh kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar dalam rapat pleno terbuka di Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, Selasa (13/8). Terbanyak diisi oleh wajah baru.

Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Rifqi Ali Mubarok menyampaikan, terdapat 10 dari 16 partai politik yang mendapat kursi di DPRD Jabar hasil penetapan kursi dan calon terpilih.

"Sebanyak 62,5% anggota DPRD wajah baru, sisanya sebanyak 37,5% wajah lama," ujar Rifqi.

Menurut dia, sedikitnya ada 75 calon terpilih belum pernah mengisi komposisi di susunan DPRD Jabar. Sedangkan sebanyak 37,5% atau 46 orang berstatus incumbent. Sedangkan sebanyak 19,2% atau sebanyak 23 orang adalah perempuan.

Rifqi katakan, dengan digelarnya rapat pleno ini maka menunjukan bahwa seluruh rangkaian proses pelaksaan Pemilu 2019 di Jabar sudah dilaksanakan secara keseluruhan dengan baik dan lancar. Adapun penetapan kursi partai politik dan calon terpilih berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi pada 9 Agustus 2019.

Setelah sebelumnya empat gugatan yang dilayangkan dinyatakan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi. Proses selanjutnya KPU akan menyerahkan berkas untuk penetapan dan pengesahan.

"Jadi, semua berproses kalau kemudian ada calon terpilih tersandung masalah hukum nanti akan berposes dulu sampai ada keputusan dari pengadilan," kata Rifki.

Diketahui, dalam Rapat pleno tersebut diparkan susunan 120 kursi dan nama-nama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2019-2024. Di mana Partai Gerindra 25 kursi, PKS 21 kursi, PDIP 20 kursi, Partai Golkar 16 kursi, PKB 12 kursi, Partai Demokrat 11 kursi, PAN 7 kursi, Nasdem 4 kursi, PPP 3 Kursi, Perindo 1 kursi

Adapun enam partai politik peserta Pemilu 2019 yang tidak mendapat kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2019-2024 adalah Partai Garuda, Partai Berkarya, PSI, Partai Hanura, PBB, dan PKPI.