Palembang, Gatra.com – Andrey Sushakov, tim teknisi darat helikopter yang dipergunakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bagi operasi udara kebakaran hutan dan lahan di Sumsel meninggal, Minggu (11/8). Sampai Senin (12/8), pihak rumah sakit masih menunggu surat keterangan persetujuan otopsi dari pihak keluarga atas warga kenegaraan Rusia tersebut.
Informasinya, pada tanggal 8 Agustus lalu, Andrey Sushakov tengah libur dari tugasnya dan bersantai di hotel. Namun pada sore harinya, dia merasa tidak bisa bernafas dengan normal dan berusaha menghubungi Kepala Tim, Pavel Zakharov agar dibawa ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit Siloam Palembang, dokter mengindikasikan adanya permasalahan di organ otaknya, dan diputuskan dilakukan pemeriksaan lebih intensif terhadap yang bersangkutan.
“Saat itu, dokter menyatakan jika Andrey Sushakov mengalami penyempitan pembuluh darah yang menuju otaknya. Lalu, dilakukan pemeriksaan intensif, dan pada Minggu, pihak rumah sakit Palembang mengubungi kepala timnnya dan menyatakan jika jantung Andrey berhenti dan dinyatakan meninggal,” ujar Kepala Bidang Penanganan Kedarutan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ansori, saat dihubungi.
Setelah dinyatakan tidak bernyawa, jasad Andrey Sushakov masih berada di ruangan mayat rumah sakit Siloam Palembang. Ditambahkan Ansori, Andrey yang kelahiran 11 Agustus 1976, masih harus menjalani otopsi sebagai syarat kepulangan ke negaranya. Saat ini, pihak rumah sakit masih menunggu surat persetujuan atopsi tim yang tergabung dalam operasi udara karhutla di Sumsel.
“Andrey Sushakov ialah ground engineer heli RA-22583 dibawa perusahaan PT. Bumame Utama Indonesia. Bersangkutan berkewarganegaraan Rusia yang dipakai BNPB sebagai tim penangulangan hotspot dalam operasi udara di Sumsel,”terangnya.
Saat ini di Sumsel telah dioperasikan lima helikopter berkapasitas air 4.000 liter yakni Mi8 RA 22583, MI8 RDPL 34140, MI8 RDPL 34230, KAMOV UR – CIO dan Mi8 RA 22747 serta pesawat Cessna Grand Caravan PK RJV tuk Patroli Udara. “Surat persetujuan otopsi atas jasad Andrey masih ditunggu. Senin siang ini, juga masih menunggu, ”pungkasnya.