Jakarta, Gatra.com - Diaspora Indonesia di luar negeri dianggap bisa menjadi telinga dan mulut bagi pengembangan pariwisata di Indonesia. Diaspora di seluruh dunia merupakan suatu partner strategis buat pemerintah jika mau membangun pariwisata Indonesia.

"Kita mau susah dan capek untuk pengembangan Indonesia. Bahwa apapun yang kita lakukan itu memang dari hati yang tulus dan ini merupakan komitmen kita mengembangkan Indonesia supaya pariwisata kita sukses dan semakin besar," kata Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, Mark Gerald, di Kongres Diaspora Kongres Diaspora Indonesia ke-5 dan Sesi Sektoral Kepariwisataan di Gedung Kemenpar, Jakarta, Selasa (13/8).

Gerald mengungkapkan teman-teman diaspora diseluruh dunia dapat memperkenalkan Indonesia dan itu bisa dibuktikan melalui berbagai kegiatan atau aktivitas yang dibuat di negara masing-masing diaspora. 
Dia mencontohkan aktivitas yang dilakukan seperti di Taiwan dan Amerika Serikat dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.

"Teman-teman kemarin di Amerika sampai bikin restoran Wonderful Indonesia, untuk promosi kuliner Indonesia. Mereka menggabungkan genre Indonesia dengan kondisi lokal Amerika, seperti misalnya gado-gado. Mereka buat kuliner gado-gado yang khas Indonesia namun pengemasannya dikondisikan dengan lokal Amerika," ungkap Gerald.

Gerald pun mengharapkan agar sinergitas antara Diaspora dan Kementerian Pariwisata sebagai ujung tombak pariwisata Indonesia dapat terus terjalin erat. Apalagi di Indonesia sendiri saat ini telah banyak kegiatan atau festival yang bisa menjadi jembatan untuk mengenalkan pariwisata dan kebudayaan di Indonesia

"Kalau kita bisa promote event-event kebudayaan dan pariwisata di negara-negara kita masing-masing. Kata kuncinya adalah hari ini kita membangun Sinergi. Semoga ini akan membuat Indonesia semakin berkibar program pariwisatanya. Pariwisata ini merupakan suatu program yang luar biasa untuk mengembangkan Indonesia ke depan," katanya.