New York, Gatra.com - Musim panas belum berakhir dan banyak orang masih berusaha mencari waktu untuk keluar dan menikmatinya. Namun beberapa daerah di AS ternyata mengalami suhu panas yang cukup ekstrem.
Awal Agustus, sisi barat negara itu mengalami tingkat panas berbahaya. Banyak daerah di Arizona dan California melaporkan suhu tertinggi yang membuat beberapa pejabat menganggap Agustus sebagai waktu terpanas tahun ini.
Tetapi panas tidak dapat menghentikan beberapa orang untuk tetap beraktivitas di luar. Beberapa orang memanfaatkannya untuk lari agar berkeringat. Namun pejabat kesehatan setempat mendorong orang untuk menghindar dari menghabiskan waktu terlalu banyak di bawah sinar matahari.
Risiko heatstroke, dehidrasi dan kondisi kesehatan lainnya selama musim panas bisa saja terjadi. Berolahraga di luar ruangan penting bagi banyak penggemar kebugaran. Namun lebih penting lagi untuk menghindari efek negatif dari panas ekstrem selama berolahraga.
Dilansir dari Medical Daily pada Senin (12/8), berikut ini tips untuk tetap berolahraga di tengah kondisi musim panas terlebih pada saat kondisi cuaca ekstrem.
1. Banyak Minum Air
Selama musim panas, tubuh kehilangan lebih banyak air daripada biasanya. Risiko dehidrasi juga meningkat ketika berlatih di luar ruangan. Selalu banyak minum air atau elektrolit, serta pantau warna urine kita untuk melihat apakah masih terhidrasi dengan baik.
2. Mengamati Kelembaban
Kelembaban membuat tubuh sulit untuk tetap sejuk. Jika di luar sangat lembab dan kita berpikir bahwa tubuh akan kesulitan menyesuaikan diri. Untuk itu kita harus dapat menyesuaikan diri dengan kelembaban di luar ruangan sama seperti di dalam ruangan.
3. Waspada heat stroke
Heat stroke dapat memengaruhi siapapun itu, bahkan bagi kita yang merasa tubuh bugar dan terhidrasi. Hal itu terjadi ketika tubuh mencapai suhu 104 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi. Heat stroke pun menyebabkan kerusakan organ dan dapat mematikan jika tidak ditangani. Gejala yang muncul beragam seperti mual, muntah, kebingungan, detak jantung berdetak kencang dan ritme napas yang cepat.
4. Keluar saat pagi atau malam hari
Salah satu cara terbaik untuk menghindari suhu yang sangat panas saat bekerja di luar ruangan adalah keluar dari pagi atau sore hari. Pada saat tersebut, suhu masih rendah dan tidak mengganggu selama kita sedang berolahraga maupun melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.