Home Internasional Oregon dan Negara Bagian Gugat Merger T-Mobile dan Sprint

Oregon dan Negara Bagian Gugat Merger T-Mobile dan Sprint

Washington DC, Gatra.com - Kejaksaan Agung New York mengatakan bahwa Oregon telah melakukan gugatan bertingkat untuk memblokir penggabungan (merger) operator nirkabel Amerika Serikat, T-Mobile dan Sprint Corp.

Lima belas negara bagian dan Distrik Kolombia saat ini tengah berupaya untuk menghentikan merger kedua perusahaan tersebut yang menurut mereka dianggap bersifat anti-kompetitif dan akan menelan biaya penduduk lebih dari US$4,5 miliar per tahun. 

 

"Gugatan Oregon membuat momentum kami terus berjalan, dan memastikan bahwa tidak ada satu pun wilayah di negara ini yang tidak menentang megamerger anti-persaingan ini," kata Jaksa Agung New York, Letitia James dilansir Reuters.

 

Pada awal bulan ini, Pengadilan Distrik AS di Manhattan memerintahkan agar sidang ditunda hingga 9 Desember, dan mengatakan mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelidiki perihal merger tersebut.

 

"Jika dibiarkan tanpa hambatan, rencana saat ini akan mengakibatkan berkurangnya akses ke layanan nirkabel yang terjangkau di Oregon dan menyebabkan harga yang lebih tinggi," ucap Jaksa Agung Oregon Ellen Rosenblum. 

 

Departemen Kehakiman AS menandatangani sebuah perjanjian pada bulan lalu dengan syarat bahwa operator mendivestasikan bisnis telepon prabayar Sprint ke penyedia TV satelit Dish Network Corp untuk membuat operator nirkabel AS keempat.

 

Sementara itu T-Mobile mengatakan mereka tidak berniat untuk menutup merger sementara litigasi negara bagian sedang berlangsung.

 

 

 

 

125