Oslo, Gatra.com - Philip Manshaus (21 tahun), terduga pelaku penembakan di Masjid Al-Noor, Norwegia, menjalani persidangan pada Senin (12/8). Ia hadir dengan mata hitam serta luka di bagian wajah dan leher.

Pengadilan meutuskan Manshaus selaku tersangka yang menyerang Masjid Al-Noor saat Iduladha akan ditahan selama empat minggu untuk menjalani penyelidikan polisi dengan dugaan pembunuhan dan pelanggaran hukum antiterorisme.

Menurut pengacara Manshaus, Paal-Fredrik Hjort Kraby, kliennya tak mengakui kejahatan apapun selama sidang. Ketika melancarkan aksinya, Manshaus mengenakan kamera helm dan merekamnya, namun serangannya itu tak disiarkan ke publik.

Baca juga: Tersangka Penembakan di Masjid Norwegia Tidak Mengaku Bersalah

"Video ini adalah bukti kunci," kata pengacara dari kepolisian itu, seperti dikutip Reuters, Senin (12/8).

Keputusan untuk menentukan apakah Manshaus bersalah atau tidak atas kasus tersebut diperkirakan masih beberapa bulan lagi. Vonis bersalah atas tuduhan melanggar undang-undang antiterorisme dapat menjerat Manshaus dengan hukuman hingga 21 tahun penjara.

Saat ini, layanan keamanan kepolisian Norwegia, PST berusaha menahannya atas dugaan pembunuhan, serta melanggar hukum antiterorisme dengan menyebarkan ketakutan di kalangan penduduk ketika menembakkan beberapa senjata ke masjid. Selain itu, mereka juga menyelidiki apakah Manshaus memiliki hubungan dengan jaringan ekstremis domestik atau asing.