Jakarta, Gatra.com - Perkembangan teknologi membuat para pelaku usaha harus berinovasi agar bisnisnya dapat bertahan dan berkembang. PT Bumi Banua Sinergi (BBS) bekerjasama dengan PT Visitama Teknologi (Visitech) Indonesia menciptakan sebuah aplikasi berupa market place penjualan batubara.
Aplikasi tersebut diberi nama Vmining dan menjadi aplikasi transaksi jual beli batubara pertama di Indonesia. Vmining menawarkan kemudahan dalam bertransaksi batubara salah satunya dengan memangkas biaya survei batubara.
"Di era saat ini, melihat industri batubara dalam transaksinya terdapat layer pembentukannya. Agak sulit bagi pembeli dan penjual untuk bertemu dalam transaksinya. Kami ingin mempermudah transaksi tersebut lewat aplikasi Vmining ini,” jelas Direktur Utama PT Bumi Banua Sinergi Arijanto pada acara peluncuran aplikasi Vmining di Redtop Hotel, Jakarta, Senin (12/8).
Arijanto menjelaskan kerjasama antara BBS dan Visitech berdasarkan kemampuan perusahaan masing-masing. BBS yang bergerak di bidang industri batubara sudah memiliki izin resmi untuk trading batubara, sementara Visitech bergerak di bidang teknologi.
Terkait target pasar, Arijanto menjelaskan bisa dari sektor mana saja baik itu di level perusahaan ataupun trader. “Customer tidak kita batasi, karena konsepnya ini e-commerce. Siapapun yang membutuhkan baik itu satu truk, 10 truk, atau hanya satu tongkang pasti kami layani baik itu perusahaan atau trader,” jelas Arijanto.
Arijanto mengungkapkan, bahwa produk batubara yang dijual melalui aplikasi tersebut memiliki kualitas dan surat izin resmi sebab perusahaannya menggunakan skala internasional untuk batubara yang dijual.
Aplikasi Vmining dapat diunduh melalui Playstore ataupun Appstore. Pengguna juga bisa mengakses Vmining melalui laman resminya yaitu www.vmining.co.id.