Jakarta, Gatra.com - Ekonom Senior, Rizal Ramli mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk mencopot Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita untuk dicopot dari jabatannya.
Hal ini disebabkan oleh merajalelanya impor yang menyebabkan defisit neraca perdagangan dan transaksi nerjalan serta adanya dugaan keterlibatan dalam kasus suap dan gratifikasi impor gula beberapa waktu lalu.
"Presiden Jokowi nggak berani mecat hari ini. Tunjukkan keberanian itu dengan pecat Enggar [Menteri Perdagangan]," tegasnya dalam acara diskusi "Ngopi Bareng Rizal Ramli" di Tebet, Jakarta, Senin (12/8).
Rizal menyarankan harus ada sinergi antara dunia pertanian, industri, dan perdagangan agar impor tidak mematikan produk-produk dalam negeri. "Cari menteri yang pro kepentingan masyarakat," tuturnya.
Kemudian, Ia menyayangkan sikap Enggar yang tidak kooperatif terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya bertanya-tanya kok dipanggil 3 kali oleh KPK nggak dateng," terangnya.
Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional, Anton Muslim Arbi mengungkapkan Kementerian Perdagangan merupakan pos basah, sehingga kerap menjadi bancakan apabila dikelola oleh menteri yang berasal dari partai.
"Pak Jokowi salah menempatkan menteri. Menteri perdagangan orang partai itu awal dari persoalan," ujarnya ketika dihubungi Gatra.com, Jumat (9/8).