Kabul, Gatra.com - Taliban menyampaikan pembicaraan tentang pakta perdamaian dengan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang. Kelompok tersebut menarik pasukan dari Afghanistan dan berakhir tanpa persetujuan. Keduanya berencana melakukan konsultasi dengan para pemimpin kedua belah pihak pada langkah selanjutnya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (12/8), pembicaraan yang diadakan di Qatar sejak akhir tahun lalu, memberi harapan. Kemungkinan terdapat kesepakatan, Pasukan AS keluar dari pangkalan. Memberikan imbalan atas janji kepada Taliban, militan tersebut tidak akan menyasar Afghanistan untuk melakukan serangan.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid mengatakan, pada perundingan ke delapan yang dilaksanakan, berakhir dini hari. Kedua pihak sepakat akan berkonsultasi dengan para pemimpin.
"Kami memperpanjang pertemuan, dengan harapan mencapai kesepakatan damai, tetapi itu tidak bisa terjadi," kata seorang Anggota Tim Negosiasi Taliban di Qatar.
Para negosiator AS menuntut Taliban mengumumkan gencatan senjata dan memulai pembicaraan langsung dengan pemerintah Afghanistan. Taliban telah berjuang sejak 2001 untuk mengusir pasukan asing dan mendirikan negara Islam. Mereka menyerukan Amerika Serikat untuk segera mengumumkan peta jalan bagi penarikan pasukan AS.