Semarang, Gatra.com - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mempermasalahkan apabila Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta jatah lebih banyak kursi menteri pada kebinet mendatang.
Menurut Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, permintaan Ketua Umum PDIP tersebut wajar karena memang paling solid mendukung Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019 lalu.
“Dari hasil survei-survei dukungan PDIP terhadap Pak Jokowi, rata-rata mencapai 90 persen,” katanya kepada seusai mengisi kuliah umum di auditorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Undip, Semarang, Senin (12/8).
Selain itu, kata Karding, PDIP juga sebagai partai pemenang pemilu 2019 sehingga pantas mendapatkan jatah kursi kabinet lebih banyak dibandingkan partai koalisi lainnya. “Bila Pak Jokowi juga menjanjikan kursi kepada PDIP lebih banyak dibanding partai-partai koalisi lainnnya juga wajar,” ujarnya.
Mengenai jatah menteri dari PKB, Karding menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Jokowi karena menjadi kewenangan yang bersangkutan. “Hak prerogatif presiden untuk menentukan para menterinya,” ucapnya.
Disinggung soal peluang menjadi menteri, Karding yang juga mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada pilpres lalu, menjawab tidak mempunyai potongan sebagai menteri.
Seperti diketahui, Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pada saat membuka Kongres V di Bali, 8-11 Agustus 2019 secara terbuka meminta jatah kursi menteri kepada presiden terpilih Jokowi lebih banyak.
Menanggapi permintaan Megawati itu, Jokowi dalam sambutan saat membuka kongres PDIP di tempat yang sama langsung menyanggupinya.