Magelang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Magelang membuka lowongan 569 aparatur sipil negara (ASN) pada 2019. Kebanyakan dialokasikan untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Hal itu dikemukakan Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Magelang, Arief Koestanto Setiadi, Senin (12/8).
Menurut Arief, lowongan menyesuaikan jumlah pegawai yang pensiun. Usulan perekrutan sudah diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), serta akan dilakukan melalui jalur calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan PPPK.
Dalam surat edaran Kemenpan diatur ketentuan komposisi perekrutan 30 persen untuk CPNS dan 70 persen PPPK. Dari total lowongan 569 ASN di Kabupaten Magelang, lowongan CPNS ditetapkan sebanyak 170 orang dan lowongan PPPK 399 orang.
Melalui jalur CPNS akan direkrut 104 tenaga teknis, 54 tenaga kesehatan, dan 12 tenaga pendidikan. Sedangkan untuk PPPK terdiri dari tenaga teknis sebanyak 72 orang, tenaga kesehatan 263, dan pendidikan 64 orang.
“Kami butuh banyak tenaga kesehatan untuk mengisi SDM (hasil) pembangunan RSUD Merah Putih di Blondo, RS Candiumbul di Grabag, dan RS Bukit Menoreh di Salaman,” kata Arief.
Menurut informasi dari Kemen-PAN RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), perekrutan aparatur sipil negara akan dilaksanakan Oktober 2019. Arief menginformasikan kepada para calon pelamar untuk menyiapkan nomer induk kependudukan sebagai syarat mendaftar.