Jakarta, Gatra.com - Ekonom Senior, Rizal Ramli mengusulkan penggabungan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Penggabungan ini untuk membagun sinergitas antara sektor perindustrian dan perdagangan.
"Industri dan perdagangan itu poin yang sama. Satu sisi perdagangan dan di sisi lain industri. Kalau yang satu impornya ugal-ugalan, satunya mau bangun indusri, akhirnya nggak jalan," katanya dalam acara diskusi "Ngopi Bareng Rizal Ramli" di Tebet, Jakarta, Senin (12/8).
Rizal mencontohkan keberhasilan negara-negara Asia Timur yang sudah melakukan penggabungan tersebut seperti Jepang dan Tiongkok.
"Tapi, kalau kebijakan perdagangannya bebaskan impor barang-barang industri, industrinya hancur," keluhnya.
Rizal mencontohkan serbuan impor baja dari Tiongkok yang murah menyebabkan baja produksi Krakatau Steel tidak mampu berdaya saing.
"Itu harus sinkronisasi antara kebijakan industri dan prdagangan," tegasnya.