Pontianak, Gatra.com - Berdasarkan pantauan Satelit Lapan ada sebanyak 1.124 hotspot terpantau menyebar di seluruh wilayah Kalbar, pada Senin siang (12/8).
Prakirawan BMKG Stasiun Supadio Pontianak, Septikasari menyebutkan dari 1.124 hotspot tersebut yang paling parah terjadi di Kabupaten Sanggau mencapai 308 hotspot
“Sedangkan untuk tingkat kepercayaan diatas 80 persen ada 345 hotspot, yang kemungkinan titik api kebakaran lahan,” terangnya.
Sementara itu tingkat visibility dalam tiga hari sebelumnya diakui Septikasari mengalami penurunan jarak pandang, yang di bawah 700 meter saat pagi dan malam hari.
“Untuk hari ini jarak pandang terhitung masih aman di atas 1000 meter, karena angin juga cukup kencang tadi pagi sehingga mengurangi kepekatan asap yang terkumpul,” katanya.
Septikasari juga menyatakan saat ini di wilayah Kalbar dominan angin bertiup dari arah tenggara, sehingga adanya kemungkinan asap kebakaran lahan lebih banyak terkonsentrasi ke arah hulu Kalbar.
“Asap kemungkinan tertiup angin dari arah barat laut hingga timur laut, dan mengarah ke bagian Hulu Kalbar,” katanya.