Jambi, Gatra.com - Tiga orang warga Jambi yang terseret arus Sungai Batanghari hingga kini masih belum ditemukan. Korban tersebut adalah Tony (27), Abi Mayu (7) dan Ale Sandra (16).
Ketiganya, tenggelam di tempat berbeda saat sedang berenang di pantai Sungai Batanghari.
Saat musim kemarau ini, masyarakat Jambi tengah berbondong-bondong mandi dan bermain di Sungai Batanghari. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Warga menganggap pasir-pasir itu seperti pantai.
"Untuk pencarian korban di tiga lokasi musibah, hingga saat ini masih nihil dan tim masih melakukan pencarian," ujar Humas Basarnas Jambi, Mujahid di Jambi, Senin (12/8).
Baca juga: Bocah 8 Tahun di Batanghari Hilang Tenggelam
Ia mengatakan, petugas terus berupaya melakukan pencarian dengan penyelaman dan dari atas Sungai Batanghari serta peralatan yang ada. Pencarian juga dilakukan di tempat-tempat yang di perkirakan adanya korban dibantu masyarakat sekitar.
Ia mengatakan, ketiga korban tersebut terseret arus sungai hingga tenggelam di tiga kawasan di Provinsi Jambi. Dony (27) tenggelam di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Abi Mayu (7) di aliran di kawasan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari dan Ale Sandra (16) di Pantai Pasir Aurduri, Kabupaten Muaro Jambi. Tenggelamnya tiga orang korban tersebut bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Baca juga: Berenang di Sungai Batanghari, Warga Muaro Jambi Tenggelam
"Kejadian ini dalam sehari. Walaupun air sedang surut diimbau kepada masyarakat tetap waspada ketika berada di aliran Sungai Batanghari. Mohon doa kepada seluruh masyarakat agar semua korban dapat ditemukan dan rekan di lapangan diberikan keselamatan dan kesehatan," ucap Mujahid.
Basarnas berharap proses pencarian yang dilakukan Senin (12/8) ini dapat menemukan para korban. Jika tidak pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (13/8) besok.