Tebo, Gatra.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tebo kembali kehabisan blangko Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sejak Juni 2019 kemarin. 

"Bukan Tebo saja yang kehabisan blangko, ini terjadi di seluruh kabupaten kota se-Indonesia," kata Kabid Kependudukan Disdukcapil Tebo, Bekti Ferry Densi, Senin (12/8).kepada Gatra.com, Senin (12/8).

Dikatakan dia, setiap bulan Kabupaten Tebo hanya menerima sebanyak 500 keping blangko KTP-el. Jumlah tersebut sangat tidak cukup dibandingkan dengan jumlah yang mengurus KTP-el.

Solusinya ujar dia, Disdukcapil terpaksa menerbitkan surat keterangan (suket) kepada masyarakat yang mengurus KTP-el. Sementara, blangko yang ada diprioritaskan kepada PPR (print ready record) yang telah merekam data KTP-el namun belum mendapatkan KTP-el sama sekali.

"Karena sekarang blangkonya habis, yang berstatus PPR pun kita terbitkan suket," kata dia lagi.

Mengingat banyaknya masyarakat yang mengurus KTP-el, Ferry berharap kepada Ditjen Dukcapil Kemendagri bisa menambah kuata blangko KTP-el untuk Kabupaten Tebo. "Sampai kapan blangko ini dikirim kembali, kita juga tidak tahu. Soal itu wewenang Ditjen. Yang jelas dalam waktu dekat ini, kita akan ke Ditjen untuk mengambil blangko. Semoga jumlahnya sesuai yang dibutuhkan," kata dia.