Muaro Jambi, Gatra.com - Korban tenggelam di Sungai Batanghari, Desa Pematang Pulai, Kecamatan Sekernan, belum berhasil ditemukan. Pencarian terhadap korban bernama Toni (27) itu masih berlanjut hingga Senin (12/8) siang.
Komandan Tim Basarnas Jambi, Erwin mengatakan pencarian terhadap korban tenggelam di Desa Pematang Pulai sudah dilakukan tim basarnas sejak Minggu (11/8) sore.
Tim Basarnas yang terdiri dari delapan orang langsung melakukan penyisiran untuk mencari korban. Namun, korban belum berhasil ditemukan. Pada pukul 21.00 WIB, pencarian akhirnya dihentikan dan baru dilanjutkan kembali pada Senin (12/8) pagi.
"Pagi tadi kita kembali melanjutkan pencarian. Alat dan personel kita tambah. Untuk penambahan alat kita siapkan Rafting Boat dan penambahan personel bantuan dari Polres Muaro Jambi," kata Erwin, Senin (12/8).
Baca Juga: Berenang di Sungai Batanghari, Warga Muaro Jambi Tenggelam
Erwin mengatakan, pihaknya dibantu kepolisian, masyarakat dan keluarga korban masih melakukan penyisiran. Lokasi penyisiran dipusatkan pada radius satu kilometer dari lokasi korban tenggelam.
"Jika proses penyisiran ini belum membuahkan hasil juga, maka kita akan segera melakukan penyelaman," katanya.
Proses penyelaman direncanakan akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Tim basarnas akan menyelam ke dalam sungai untuk mencari korban.
"Kendala yang kita temukan di lapangan arusnya cukup deras, tapi tetap akan kita coba semampu kita," ujarnya.
Pantauan di lokasi, setelah proses pencarian dihentikan pada Minggu (11/8) malam, pencarian kembali dilanjurkan pada pagi harinya. Di lokasi terlihat beberapa awak Basarnas melakukan pencarian dengan perahu karet seperti sekoci dengan mesin penggerak yang disebut Rafting Boat.
Korban Toni dikabarkan tenggelam pada pukul 16.00 WIB, Minggu (11/8) sore. Sejak 20 jam setelah kejadian itu, korban belum berhasil ditemukan.