Jakarta, Gatra.com - Relawan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia buka suara menyusul permintaan Jokowi agar mereka bisa mengirimkan nama calon menteri di Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.
Penggagas sekaligus Koordinator Alumni Kongres Relawan Jokowi Sedunia, Arief P. Suwendi mengatakan, tawaran Jokowi ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi relawan.
"Tawaran Presiden Jokowi agar relawan masuk di kabinet tahun 2019-2024 mendatang adalah peluang sekaligus tantangan maka diperlukan diskusi dan solusi yang strategis, professional, taktis dan chemistry," kata Arief saat konferensi pers di Bakoel Cikini, Jalan Cikini Raya, Jakarta, Senin (12/8).
Selain sibuk pada nama, Arif meminta agar rakyat bisa mengetahui secara detil visi, misi serta program calon menteri yang dipilih Jokowi.
Menurut Koordinator Alumni Jokowi Sedunia Bidang Media, Erwin N. Sitompul, sebelum dilantik, baiknya Jokowi mengumumkan calon menterinya ini kepada publik. Dia tidak ingin penempatan menteri seperti membeli kucing dalam karung.
"Kami meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk membuka siapa-siapa saja yang akan menjadi pembantunya di kabinet kelak. Karena rakyat harus tahu rekam jejak dari calon menterinya Pak Jokowi,"
"Hal tersebut agar Pak Jokowi dengan para pembantunya nanti bisa menjalin chemistry yang pas. Sehingga tidak mengganggu jalannya pemerintahan, plus mengurangi reshuffle yang tidak perlu, karena nanti semua menteri bisa mengikuti track dari Pak Jokowi," tutup Erwin