Wonosobo, Gatra.com – Tim penyelamatan dan pencarian (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi 25 pendaki yang diketahui berada di Gunung Sumbing, Wonosobo, saat gunung ini terbakar, Minggu (11/8) malam.
Dari 25 pendaki tersebut, 13 orang di antaranya dari Maluku, tujuh pendaki dari Tangerang, dan 5 pendaki lokal dari Basecamp Bowongso, Kalikajar.
Kepala Seksi Humas Polsek Kalikajar, Aiptu Anang mengatakan mereka berhasil dievakuasi dan tiba di Basecamp Bowongso, Kalikajar, Wonosobo, pada Minggu, sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, tim SAR gabungan berupaya menjemput para pendaki begitu mengetahui adanya kebakaran.
Tim SAR harus secepatnya menjemput para pendaki. Sebab, bisa saja kebakaran yang saat itu melanda petak 28 Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, meluas dan membahayakan jiwa para pendaki.
Terlebih, para pendaki bukanlah penduduk setempat sehingga mereka tidak paham arah evakuasi saat terjadi kebakaran. Bisa saja, kebakaran justru akan memicu bahaya lainnya, misalnya, tersesat.
“Yang 13 orang naik hari Sabtu, yang tujuh orang dari Tangerang Minggu siang. Yang lima orang naik sore untuk menjemput dari basecamp,” ucapnya, Senin (12/8).
Tim SAR menemukan para pendaki. 20 orang pendaki asal Maluku yang naik sejak Minggu siang sedang turun dari arah puncak. Adapun lima pendaki lainnya, belum sampai puncak.
“Kita naik pukul 19.00 WIB. Turun sampai ke Basecamp pukul 22.00 WIB,” kata Anang.
Seluruh jalur pendakian Gunung Sumbing dari Wonosobo ditutup. Itu termasuk Pos Bowongso dan Butuh. “Kita sedang meluncur ke Butuh. Berkoordinasi dengan teman-teman di sana. Untuk memastikan sudah tidak ada lagi pendaki,” ujarnya.