Wonosobo, Gatra.com – Lereng Gunung Sumbing yang masuk dalam wilayah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah terbakar, Minggu(11/8) sore. Hari ini, tim gabungan melakukan upaya penyekatan agar api tak merembet ke area  lain.

Bagian Humas Kepolisian Sektor Kepil, Apitu Sulis mengatakan kebakaran pertama kali diketahui Minggu sore di Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Titik api terdeteksi berada di petak 28 Perhutani. “Tapi belum jelas luasannya. Ini sedang pengecekan lapangan,” katanya, Senin (12/8).

Tim gabungan yang terdiri dari SAR, TNI, kepolisian, BPBD dan sejumlah organisasi lainnya kini meluncur ke lokasi kebakaran di Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran, Wonosobo. 

Belum diketahui perkembangan terkini penanganan kebakaran ini. Tetapi, sejak Minggu malam, sejumlah organisasi telah memantau kebakaran dan berupaya melakukan pemadaman dan penyekatan.

“Ikut Kecamatan Sapuran, desanya Banyumudal. Kalau untuk Kepil, ya kalau meluas ya bisa merembet ke Kepil,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini angin bertiup cukup kencang dan mengarah dari lereng yang masuk ke wilayah Kecamatan Sapuran menuju Kepil. Dikhawatirkan, kebakaran akan meluas.

“Arah mata anginnya ke arah kepil, Je. Jadi, kemungkinan merembet ke Kepil itu sangat mungkin. Cuma belum sampai, kaya gitu. Ini Tim SAR, sama kepolisian, TNI mau meluncur ke TKP. Ini mau upaya penyekatan,” katanya.

Dia mengemukakan, seluruh jalur pendakian kini telah ditutup. Dikhawatirkan kebakaran akan membahayakan pendaki yang nekat naik ke Sumbing. Adapun pendaki yang sudah berada di Sumbing diperintahkan untuk turun pada Minggu petang.

Diketahui, sebelumnya kebakaran juga melanda Gunung Sindoro dan Sumbing pada September dan Oktober 2018 lalu. Kebakaran melanda vegetasi semak yang sudah berdekatan dengan puncak. Tetapi, kemudian kebakaran meluas dan mencapai hutan pinus yang berada di area lebih rendah.