Home Gaya Hidup Begini Meriahnya Festival Takbir dan Bedug di Banyumas

Begini Meriahnya Festival Takbir dan Bedug di Banyumas

Banyumas, Gatra.com - Ratusan warga sekitar Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, tumpah-ruah di Lapangan Sriwijaya Sokaraja, Minggu (12/8) malam. Mereka menyaksikan perhelatan festival takbir dan bedug atau yang disebut juga Sokaraja Night Festival ke-7 tahun 2019.
 
Setelah dibuka oleh Bupati Banyumas Achmad Husein, peserta dari 18 desa di wilayah Kecamatan Sokaraja mulai beraksi. Mereka mengumandangkan takbir sembari diiringi tabuhan bedug.  
 
Uniknya, pemusik pengiring tak hanya menggunakan bedug berukuran besar. Mereka juga memakai genjring, kentongan, angklung hingga ember cat bekas sebagai alat musik.  Suasana semakin meriah lantaran masyarakat yang berkumpul di lapangan turut larut serta mengumandangkan takbir. 
 
Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengatakan, event tahunan ini merupakan ajang kreativitas dan apresiasi masyarakat Sokaraja dengan tujuan mempromosikan pesona seni budaya, wisata dan kuliner serta kreasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bersilaturrahmi  antarwarga. 
 
"Festival ini bisa berpotensi menjadi wisata religi dan harus digelar secara rutin setiap tahun," ujarnya, saat membuka festival.
 
Dia mengatakan, kawasan Sokaraja  memiliki potensi seni, budaya dan kuliner yang menarik. Antara lain  getuk goreng, sroto, lukisan, dan  kegiatan budaya yang sering digelar. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat ikut memeriahkan festival itu agar  Sokaraja semakin hidup serta pertumbuhan ekonominya meningkat.
Peserta tampilkan atraksi menabuh bedug pada Festival Takbir dan Bedug Sokaraja Night Carnival, di lapangan Sriwijaya, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (12/8) malam. (GATRA/Nugroho Sukmono/re1)

 

 
Adapun pada tahun 2019 ini, festival dalam rangka peringatan Hari Raya Iduladha 1440 Hijriah diikuti oleh 18 kelompok warga desa, pondok pesantren dan remaja masjid di wilayah Kecamatan Sokaraja. Pembukaan ajang ini ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Banyumas. .
 
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kehadiran dan keikutsertaan Bapak Ibu semuanya untuk memeriahkan peringatan, atau perayaan atau ibadah Idul Adha, dan juga memeriahkan suasana Sokaraja menjadi semakin hidup, menjadi semakin gotong royong, semakin bergairah, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya. 
 
Ketua Panitia Festival Takbir dan Bedug, Suparto mengatakan, ajang ini bertujuan untuk menjalin Ukhuwah Islamiyah dan menjalankan Sunah Rasul. "Kami mendorong masyarakat terutama kalangan pemuda dan remaja masjid untuk berani menampilkan kreasinya dan berkreativitas," katanya.
 
Adapun pada festival tersebut, para peserta dinilai baik irama, kekompakan, kreativitas serta keserasian penampilan. Juara I diraih oleh perwakilan Desa Banjaranyar, Juara II diperoleh Desa Kedondong dan Juara III diraih Desa Sokaraja Lor. Seluruh peserta memperebutkan hadiah 10 ekor kambing.
394