Washington D.C, Gatra.com - Goldman Sachs khawatir dampak perang dagang Cina dan Amerika Serikat (AS) akan mengarah ke resesi ekonomi jik tidak pulih sebelum pemilu AS 2020.

"Kami memperkirakan penetapan tarif baru terhadap impor Cina dengan nilai US$ 300 miliar akan segera berlaku," dalam pernyataan tertulis Goldman yang ditulis ekonom Jan Hatzius, Alec Phillips, dan David Mericle.

Dikutip Reuters, Senin (12/8), Goldman Sachs telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 20 poin di kuartal keempat menjadi 1,8%.

"Secara keseluruhan, kami telah menaikkan perkiraan kami tentang dampak dari eskalasi perang dagang," lanjut pernyataan tersebut.

Presiden AS, Donald Trump mengumumkan tarif 10% untuk impor dari Cina dengan nilai US$ 300 miliar pada tanggal 1 September mendatang. Hal ini mendorong Tiongkok untuk menghentikan pembelian produk pertanian AS.

AS juga menuduh Cina sebagai manipulator mata uang. Namun Cina menyangkal telah memanipulasi yuan untuk keuntungan kompetitifnya di pasar global.