Toba Samosir, Gatra.com - Diduga alami gangguan pada otak dan komplikasi paru-paru maupun jantung, Ketua Bawaslu Tobasa, Juniart Sitorus menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Sabtu (10/8) sekitar pukul 04 30 WIB.
Informasi kabar duka ini, dikonfirmasi oleh Gatra kepada dr Daniel Butar-butar, dokter di RSUD Porsea yang sempat menangani pengobatan medis almarhum. Daniel menjelaskan, sebelumnya Juniart Sitorus sempat discaning di Rumah Sakit Bunda Thamrin, Medan pada 4 Agustus lalu.
Baca Juga: Sebanyak 8 Orang Penyelenggara Pemilu di Sumut Meninggal Dunia
Hasil scan dan anasilis mengungkap, terjadi gangguan pada otak yang mengakibatkan almarhum mengalami stroke ringan. "Dan gangguan itu terjadi berulang sehingga mengakibatkan pendarahan. Tetapi ada juga ditemukan gangguan pada paru-paru dan jantung," terangnya.
Kabar duka itu pun cepat tersiar hingga Pemerintah Kabupaten Toba Samosir diantaranya Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Wakilnya Hulman Sitorus serta Sekda Audi Murphy Sitorus dan para Asisten Setda langsung melawat ke rumah duka di daerah Porsea.
Baca Juga: Ricuh di Bawaslu Semalam, Satu Dikabarkan Meninggal, 17 Terluka
Usai lawatan itu, Bupati Darwin Siagian secara resmi menyampaikan rasa belasungkawa terhadap keluarga almarhum. "Juniart ini adalah sahabat saya. Ia sosok yang sangat rendah hati yang pernah saya kenal. Kita sangat mencintainya, tetapi Tuhan lebih sayang lagi padanya. Umur ada di tangan Tuhan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Darwin Siagian juga menyampaikan rasa duka dan doa kepada keluarga almarhum. Ia meyakini, hal-hal baik yang telah diperbuat almarhum akan menjadi suluh dan suri tauladan bagi kita yang masih hidup.
Baca Juga: Di DIY, 11 Petugas KPU Meninggal dan 48 Sakit
Dedikasi dan kerja keras almarhum dalam pengawan kepemiluan amat luar biasa menciptakan alam demokrasi yang lebih sehat di Tobasa. "Beliau adalah sahabat kita. Atas nama keluarga besar dan Pemerintah Kabupaten Toba Samosir, saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam," katanya.
Reporter: Jon RT Purba