Batanghari, Gatra.com - Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Batanghari dan pelatih mengajak 30 calon paskibraka (Capaska) 2019 mengunjungi salah satu panti asuhan. Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan jiwa sosial bagi seluruh capaska.

"Kami menanamkan jiwa sosial bagi peserta capaska agar stelah kembali ke lingkungan mereka bisa menerapkannya," kata Ketua PPI Kabupaten Batanghari Rami Vulwondes Musa kepada Gatra.com, Ahad (11/8).

Selain mengunjungi panti asuran, 30 capaska diajak PPI Batanghari dan pelatih mengunjungi kediaman salah satu warga Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.

"Kita juga datang ke rumah pak Sarfudin yang lumpuh sejak 2003 lalu akibat kecelakaan tunggal," ujarnya.

Ia berujar kunjungan sosial dilakukan pada saat libur latihan bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.

"Adik-adik capaska sanagat tergugah hatinya dan ini yang kami harapkan untuk pembelajaran capaska," ucap Rami.

Selama berada di rumah Safrudin, semua capaska berdoa bagi kesembuhan penyakit yang diderita dalam kurun waktu 16 tahun. Kegiatan mengunjungi panti asuhan dan kediaman warga lumpuh pertama dilakukan capaska.

"Ini bentuk pembelajaran capaska untuk peduli sesama. Kami hanya bisa berbagi sembako dan sedikit uang sumbangan sukarela dari capaska, pelatih dan PPI Batanghari," katanya.