Jakarta, Gatra.com - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) merayakan peringatan hari kelahiran yang ke-20 tahun dan Hari Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2019 pada 9 hingga 11 Agustus di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta.

Dalam perayaannya yang ke 20 ini, AMAN mengadakan Festival Masyarakat Adat dan memboyong perwakilan masyarakat adat di seluruh Indonesia untuk memamerkan produk sebagai ciri khas masyarakat adat.

Berdasarkan pantauan Gatra.com, Perwakilan masyarakat adat cukup beragam menyemarakan acara ini. Mulai dari AMAN Jawa Barat, Aman Baduy, hingga AMAN Papua. Bahkan ada perwakilan masyarakat adat dari luar negeri dari Taiwan. Ada pula komunitas dan pegiat seni dari berbagai daerah.

Hingga Minggu malam ini (11/8), merupakan hari terakhir perayaan ulang tahun AMAN. Pengunjung masih ramai memadati beberapa stan perwakilan masyarakat adat. Selain itu, diadakan pula pertunjukan film bertajuk "The Indigenous Peoples Cinema Week 2019" dari sineas tanah air yang menyorot rupa-rupa keadaan masyarakat adat Indonesia. Masyarakat juga antusias menikmati pertujukan film dan diskusi ini.

Seperti diketahui, bermacam-perayaan ini merupakan peringatan 20 tahun AMAN eksis di Indonesia. Perayaan 20 tahun AMAN mengambil tema "Meneguhkan Tekad, Memperkuat Akar, Mengedepankan Solusi".

Dengan peringatan ini diharapkan masyarakat bisa mengetahui secara jelas hak-hak dan keberadaan masyarakat adat

"Momentum 20 tahun AMAN yang bertepatan dengan perayaan HIMAS sangat penting untuk membangun kesadaran sosial secara lebih luas tentang hak-hak masyarakat adat," kata Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi pada media briefing di RDTX Tower, Jakarta, Kamis (1/8).