Magelang, Gatra.com - Memberikan dukungan kepada kesebelasan yang sedang berjaya, itu biasa. Mendukung tim saat sedang terpuruk, baru luar biasa.
Semangat itu yang ditunjukkan kelompok suporter Persatuan Sepakbola Kabupaten Magelang (Persikama) pada saat timnya ditekuk Persatuan Sepakbola Kota Pekalongan (Persip), 0-4 di kandang sendiri.
Lagu penyemangat tidak berhenti dinyanyikan Kamania dan Syailendra Warrior sejak peluit tanda mula pertandingan ditiup wasit, Untung Santosa. Bahkan saat gol pembuka dicetak penyerang Persip, Rozikin di menit 5, mereka terus memompa dukungan.
Pendukung Persikama sempat terperenyak, saat tim asuhan Lukas Torona Tumbuan kembali menambah gol di menit 22, melalui penyerang Arsan Makarin Al Haq.
Bermain di Stadion Gemilang Bumirejo, Sabtu (10/8), Persikama seperti kehilangan ritme serangan. Banyak operan salah dan umpan-umpan tidak akurat yang menyebabkan tim tamu bebas bertahan dan leluasa melancarkan serangan.
Upaya Persikama meningkatkan serangan dengan mengganti gelandang Ponco Luci dengan penyerang Moh Rino Triadiansyah, juga tak banyak berpengaruh. Skor tetap 0-2 hingga turun minum.
Pada menit awal babak pertama, Persikama sempat kembali greget memberikan serangan. Namun beberapa kali serangan kandas di kaki gelandang bertahan Persip Pekalongan, Alexander Yigibalom yang bermain impresif.
Persip yang berseragam hijau kuning, kembali menambah gol di menit 77 melalui pemain tengah Rizki Hidayat. Pemain bernomor punggung 10 ini kembali mencetak angka melalui pinalti, setelah tangan pemain belakang Persikama menyentuh bola di kotak terlarang.
Tertinggal 0-4, performa Persikama semakin kedodoran. Salah satu peluang tendangan bebas di daerah pertahahanan Persip, gagal dimanfaatkan pemain Persikama.
Suporter Persikama yang menempati tribun barat Stadion Gemilang mulai mempertanyakan penampilan timnya. Yel-yel ‘piye maine kok koyo ngene’ dikumandangkan.
“Suporter tidak tahu proses. Suporter tahunya hasil. Jadi prosesnya, kami yang mengalami di dalam bahwa segala sesuatu itu risiko kami. Apapun, terima kasih untuk teman-teman Persikama. Inilah hasilnya walau sudah berusaha keras,” kata Zidni seusai pertandingan.
Hasil pertandingan hari ini mengukuhkan posisi Persip Pekalongan sebagai pemimpin klasemen Grup 2 Liga 3 Regional Jawa Tengah. Mengantongi 18 point, Persip masih menyisakan laga kandang melawan Persipa Pati dan Persibas Banyumas.
Sebaliknya, Persikama yang hanya mengantongi point 3 dipastikan tidak lolos penyisihan grup. Kesebelasan kesayangan warga Kabupaten Magelang ini masih menyisakan laga terakhir menghadapi Persipur Purwodadi.