Semarang, Gatra.com - Halaman Balai Kota Semarang dipenuhi jemaah salat Iduladha, Minggu (11/8) pagi. Ribuan orang berbaur dengan Wali Kota Semarang dan para pejabat Pemkot Semarang sampai khotbah salat selesai.
Pada khotbah salat, jemaah diajak untuk mengenang dan meneladani Nabi Ibrahim AS, tak hanya rela mengorbankan anak yang dicintainya, Nabi Ismail, tapi juga rela membangun jazirah Arab.
Rasa nasionalisme Nabi Ibrahim patut dicontoh oleh umat muslim dan seluruh rakyat Indonesia, bahwa Ibrahim selalu mendoakan negerinya, Kota Makkah, agar dijauhkan dari penyakit serta diberi kedamaian (Al Mukaromah).
Selain itu, dalam khutbah rasa kecintaan tanah air selalu ditunjukan Nabi Muhammad SAW, dimana selalu mendoakan kota suci kedua umat Islam, Madinah, agar diberikan keberkahan dua kali lipat dari Makkah (Al Munawarah).
Seusai salat Iduladha, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersalaman dengan para jamaah, didampingi para ASN Pemkot Semarang kemudian meninggalkan Balai Kota Semarang untuk meninjau beberapa masjid.
"Akan ada penyerahan hewan kurban di beberapa masjid. Nanti dagingnya bisa dinikmati bersama-sama, jadikan momen Iduladha rasa kebersamaan, cinta tanah air, dan saling membantu sesama," kata Hendrar Prihadi.
Rombongan Wali Kota akan menuju Masjid Agung Kauman Semarang dan Masjid Baiturahman Simpanglima Semarang. Termasuk beberapa masjid yang ada di perkampungan di tengah dan pinggir kota Semarang.