Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumsel Herman Deru dan keluarga menggelar sholat Idul Adha di kawasan padat penduduk, yakni Masjid Jama'atul Ihsan 35 Ilir Palembang.
Dalam kesempatan ini, mantan bupati OKU Timur mengatakan semangat Idul Adha yakni semangat berbagi kepada sesama, "Alhamdulillah pagi hari ini, kita dipertemukan di tempat ini. Saya dan keluarga bersyukur dan bangga dapat hadir di tengah-tengah masyarakat 35 Ilir untuk melaksanakan Sholat Idul Adha," kata Herman Deru dalam sambutannya.
Kehadiran gubernur di tempat ini mendapatkan sambutan hangat dari jemaah sholat Ied. Dikatakan Herman Deru, ia sudah tidak asing menggelar kunjungan dari masjid ke masjid yang bukan saja masjid berada di ruas jalan protokol namun masjid yang jauh dan sulit dijangkau. Hal ini akan membawa dampak positif dalam menyerap aspirasi warga juga sebagai ajang memperkokoh silaturrahmi antara umaro, ulama dan umat.
"Jangan heran. Saya sudah biasa dan rutin menggelar safari jumat atau sholat Ied di masjid yang jauh. Selama ini nyaris tidak pernah dikunjungi pejabat. Kebiasaan datang ke masjid -masjid seperti ini sudah saya lakukan sejak menjadi Bupati OKU Timur dulu," ungkap Herman Deru.
Pada moment hari raya Idul Adha, Herman Deru menekanan agar momen hari Raya Kurban dimaknai sebagai ajang mempererat hubungan antar sesama manusia (hablumminannas). Momen Idul Adha juga menjadi ajang introspeksi sebagai makhluk sosial dengan membiasakan prilaku yang baik dan berakhlak mulia.
"Alhamdulillah masyarakat di sini hidup dengan rukun penuh kekeluargaan. Inilah yang memang ciri khas kita warga Sumsel. Momen hari raya kurban ini juga kita jadikan sebagai ajang meningkatkan keimanan dan kepekaan kita akan kondisi sekitar, membiasakan hidup peduli dengan lingkungan dan masyarakat sekitar," tambahnya.
Di masjid tersebut, Gubernur menyerahkan satu ekor sapi kurbaan dengan bobot 700 Kg yang dagingnya akan dibagikan kepada warga yang berhak menerimannya.