Palembang, Gatra.com – Menjelang pelaksaan puncak ibadah haji, wukuf di Arafah, Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sumsel mendata sudah sebanyak lima jemaah haji yang meninggal di tanah suci, Mekkah.
Kepala Kantor Kemenag Perwakilan Sumsel sekaligus Kepala PPIH Embarkasi Palembang, Alfajri Zabidi mengatakan sampai dengan tanggal 8 Agustus lalu, sebanyak lima jemaah Sumsel terdata meninggal dunia. Mereka seluruhnya berasal dari Provinsi Sumsel, seperti Banyuasin, OKI, dan Palembang.
“Data embarkasi, seluruhnya dari kota dan kabupaten di Sumsel,” ujarnya Sabtu, (10/8).
Adapun kelima jemaah haji yang meninggal tersebut yakni Kaminem Matahir Asir binti Matahir, 58 tahun, Bandi Rustandi Saemi bin Saemi, 79 tahun, Badri Anang Ahmad bin Anang, 78 tahun, Maisaro Akib Abdul Gani binti Muhammad Akib, 57 tahun dan Hasan Husun Syamsuddin bin Syamsuddin, 75 tahun. “Terdiri atas dua jemaah perempuan dan tiga laki-laki. Rata-rata usiannya, sudah diatas 50 tahun,” sambung Fajri.
Kelima jemaah merupakan warga Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Ilir Barat kota Palembang, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Kertapati Palembang dan Buay Madang, OKU Timur. Keempat jemaah meninggal meninggal di rumah sakit dan satu di pemondokkan. “Keseluruhan jemaah Sumsel yang wafat dimakamkan di pemakaman Sharaye,” ucapnya.
Berdasarkan jadwalnya, jemaah haji asal embarkasi Palembang akan pulang di tanah air pada tanggal 17 Agustus mendatang. Kloter I embarkasi Palembang akan tiba sekitar pukul 22. 22 wib dengan nomor penerbangan SV 5702. Proses pemulangan jemaah haji asal embarkasi Palembang akan berlangsung hingga 4 September.