Home Politik Cerita Kedekatan Risma dengan Megawati

Cerita Kedekatan Risma dengan Megawati

Surabaya, Gatra.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menceritakan kedekatannya dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Setiap kali bersua, Risma dan mantan wakil presiden Gus Dur itu selalu membicarakan tentang banyak hal. Seringkali pertemuan tersebut menghabiskan waktu yang cukup lama.

Bahkan, untuk mengakhiri obrolannya dengan Megawati, sering kali Wali Kota perempuan pertama Kota Surabaya yang harus meminta pamit.

"Ya, aku kalau bicara sama ibu (Megawati) itu bisa sampai lama. Kalau aku enggak bilang, 'Bu, mohon maaf pesawat saya jam sekian', enggak mandek (berhenti). Ceritanya macam-macam," kata Risma, Sabtu (10/8)

Tidak jarang pula, dirinya diminta oleh Megawati untuk menemaninya menghadiri pelbagai kegiatan partai maupun pertemuam lainnya.

Dalam kesempatan demikian, Risma belajar banyak hal dari putri Presiden Pertama Indonesia itu. "Semua aku yang disuruh nemenin. Tapi aku ya senang dapat ilmu banyak. Macam-macam ilmunya," ujarnya.

Seperti soal penanganan bencana, Risma mendapat ilmu dari Megawati yang dahulu sering diberi tugas oleh Gus Dur. "Ibu jelaskan, 'aku dulu mbak, waktu aku jadi wapres, aku diserahi sama Gus Dur itu untuk nangani bencana'. Aku diajari sama beliaunya dan itu beberapa sudah tak lakukan di sini (Surabaya)," kata Risma.

Selain itu, Megawati juga disebut memiliki perhatian terhadap anak-anak dan mengatakan bahwa anak-anak di zaman dulu selalu diberi vitamin dan makanan tambahan seperti kacang ijo. Hal ini pula yang diterapkan Risma di Surabaya dengan memberi makanan tambahan kepada anak-anak pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Pahlawan.

Lebih jauh Risma menyebut Megawati tidak hanya peduli pada dirinya, tetapi juga kepada seluruh kader PDI Perjungvn selalu mendapat perhatikan dan arahannya.

"Secara khusus enggak ya. Justru aku kalau ketemu, aku yang sering tanya. Terus ibunya cerita. Seperti telur asin yang dibuat di Dolly, itu ibu sendiri yang nulis. Ditulis tangan sendiri," ujarnya.

Itu pula yang membuat Risma merasa nyaman dan bangga bisa menjadi kader PDI Perjuangan. "Aku merasa nyamannya di situ. Kalau enggak, mungkin aku enggak betah kalau disuruh yang aneh-aneh," imbuh Risma.

Sebagaimana diketahui, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditunjuk sebagai Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bidang Kebudayaan periode 2019-2024.

219