Home Politik Penumpang Gelap di Kubu Prabowo, Gerinda: Bukan Ulama

Penumpang Gelap di Kubu Prabowo, Gerinda: Bukan Ulama

Jakarta, Gatra.com - Partai Gerindra membantah 'penumpang gelap' di belakang Prabowo Subianto berasal dari partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga Uno maupun Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.  

'Penumpang gelap' disebut berniat membuat rusuh di Indonesia dengan mengorbankan ulama, kemudian membidik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pihak yang paling disalahkan. 

"Bukan dari koalisi pendukung Prabowo-Sandi maupun GNPF Ulama. Orang ini datang kepada pak Prabowo dan meminta untuk mengorbankan emak-emak dan ulama dalam aksi bentrokan, dia ingin Indonesia chaos dan menyalahkan Pak Jokowi," kata Wakil Sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Prabowo mentah-mentah menolak hasutan 'penumpang gelap' ini. Mantan Danjen Kopassus itu menolak masyarakat dan ulama menjadi tumbal dalam kerusuhan tersebut.

Gerindra pun menyerahkan 'penumpang gelap' ini kepada kepolisian. Pasalnya, hasutan oknum tersebut sangat meresahkan dan membahayakan persatuan dan kesatuan Indonesia. 

"Kami serahkan kepada aparat kepolisian untuk mengusut dengan tuntas kasus penumpang gelap tersebut. Saya meyakini bahwa aparat sudah mengetahui siapa penumpang gelap tersebut," ujarnya. 

 

2697