Kerinci, Gatra.com – Menjelang pelaksanaan hari raya Idul Adha, wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh sejak Sabtu (10/80 subuh tadi dikepung asap.
Asap terlihat mengepul hampir dari seluruh penjuru, setiap lorong, bahkan bersumber hampir dari setiap rumah warga.
Namun asap ini bukan asap dari kebakaran lahan atau hutan. Asap yang mengepul dari penjuru Kerinci ini berasal dari aktivitas warga melemang.
Ya, melemang memang sudah menjadi tradisi warga Kerinci, untuk menyambut hari-hari besar keagamaan, seperti lebaran, Ramadan hingga penyambutan Isra Mi’raj.
“Bagi warga, kalau tidak melemang penyambutan hari besar Islam terasa kurang meriah. Ini sudah menjadi tradisi yang turun temurun,” kata Anwar Syamsi, tokoh Adat Desa Baru Semerah, Sabtu (10/8).
Lemang yang dimasak lanjutnya, tidak hanya disantap sendiri. Namun akan dibagikan kepada tetangga dan tamu yang datang ke rumah.
“Lemang juga akan disantap bersama di mesjid atau musala. Tradisi ini mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat,” ucapnya.