Jakarta, Gatra.com - Partai Gerindra kembali membantah sebagai ‘biang kerok’ terus molornya pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Gerindra mengatakan hambatan ada di rapat pimpinan DPRD DKI Jakarta yang sudah diagendakan namun gagal kuorum.
“Berdasarkan informasi yang diterima Partai Gerindra, salah satu yang dihadapi dalam pemilihan wagub DKI adalah korum yang kurang dalam setiap rapat sehingga mengalami penundaan," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).
Andre menegaskan Gerindra akan mendukung dua nama cawagub yang diajukan PKS. Dukungan mutlak itu sebagai bagian dari kesepakatan antara PKS dan Gerindra yang mengusung pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kedua nama cawagub dari PKS telah serahkan kepada Gubernur Anies Baswedan pada pertengahan Februari lalu. Gerindra pun tidak mempersoalkan kedua nama tersebut.
"Saya tegaskan kendala lamanya pemilihan wagub DKI Jakarta bukan dari Partai Gerindra karena kami telah menjalankan komitmen untuk mengusung dan dukung dua nama yang diajukan oleh PKS,” lanjut dia.
Ke depan, PKS disarankan untuk membangun komunikasi intensif dengan partai-partai politik yang ada di DKI Jakarta, formal maupun informal. Dengan demikian, proses pemilihan cawagub berjalan dengan cair dan cepat selesai.