Batanghari, Gatra.com - Musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus terjadi dalam wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi. Karhutla terbaru terjadi di lokasi areal konsesi PT REKI, Sei Jerat, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang.
"Titik koordinat Karhutla S : 02.25094 L : 103.38055, luas terbakar 5 hektar dan luas berhasil dipadamkan 3 hektar," kata Kapolres Batanghari, AKBP Moh Santoso melalui Kabag Ops, Kompol Ahmad Bastari Yusuf dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (9/8).
Bastari berujar personel gabungan turun langsung memadamkan kobaran api ke lokasi. Enam personel Polri, satu personel TNI, dua personel Manggala Agni, satu personel MPA, 20 personel Damkar PT REKI dan lima mahasiswa magang.
"Sarana yang digunakan memadamkan api dilakukan satu unit mobil Damkar, satu mobil tangki, 3 unit mesin Damkar, 5 unit masing-masing peralatan manual, 1 cyber tracjet dan 1 GPS," ujarnya.
Musibah Karhutla bermula sekira pukul 09.05 WIB. Saat itu tim tiba dititik kordinat hotspot sesuai kondisi di lapangan ditemukan kebakaran di koordinat HS.
"Lokasi kebakaran tersebut terjadi di area SPI yang berada di Sei Jerat. Salah satu personel melaporkan ke pos pantau terdekat untuk menyampaikan ke basecamp PT REKI bahwa adanya kebakaran dan harus dilakukan pemadaman menggunakan mesin pemadam," katanya.
Selanjutnya pukul 10.15 WIB, satu regu pemadam dan peralatan Damkar tiba di lokasi terjadinya kebakaran. Tim kemudian melakukan pemadaman sampai pukul 14.10 WIB memastikan api padam dan tidak merambat ke areal yang belum terbakar dengan luasan terbakar lima hektar.
"Pada saat tim sedang istrihat di Posko Kantor PT REKI sekira pukul 15.30 WIB didapat informasi bahwa api hidup lagi dan tim Satgas Karhutla di pimpin Kapolsek Bajubang melakukan pemadaman kebakaran lahan," katanya.
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 18.35 WIB. Kendala dalam melakukan pemadaman adalah sumber air yang susah didapat dan jauh dari lokasi kebakaran.