Semarang, Gatra.com -Umat Tri Dharma, Semarang menggelar ritual Ulambana untuk menghormati para leluhur mereka yang sudah tiada. Kegiatan diisi dengan berdoa bersama serta membagikan 3.500 sembako kepada masyarakat.
Pengurus yayasan Kelenteng Cetiya Setia Budi atau Tiong Gie Tong Semarang, Haryanto Khalim, mengatakan ritual Ulamabana rutin digelar setiap tahun.
"Kami mendoakan arwah-arwah keluarga dan warga yang tidak dirawat oleh keluarganya agar diterima di alam surga," katanya ditemui di klanteng Cetiya Setia Budi, Semarang, Jumat (9/8).
Selain berdoa bersama, menurut ia, juga dilakukan ritual membakar meniatur kapal-kapalan dari tiruan uang kertas dan koper berisi uang-uangan. Tujuannya agar mereka yang sudah meninggal dunia di alam sana tidak kekurangan.
Dalam kesempatan itu, umat Tri Dhardma juga membagikaan paket sembako kepada para masyarakat tidak mampu yang tinggal di sekitar Klenteng Cetiya Setia Budi.
"Kami membagikan sebanyak 3.500 paket sembako berisi beras, minyak, gula, teh, dan ada kacang sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat," ujarnya,