Jepara, Gatra.com- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Tengah K.H. Ahmad Darodji mememinta  kepada pengurus MUI kabupaten / kota untuk memberikan perhatian khusus kepada para mualaf.

Permintaan ini disampaikan  Darodji saat memberi pengarahan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 MUI Kabupaten Jepara di kantor sekretariat lembaga tersebut di jalan  Mangun Sarkoro Jepara, Jumat (9/8).

Hadir pada acara tersebut, Ketua MUI Kabupaten Jepara. Mashudi, Kapolres Jepara AKBP Arif Budiman, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol, Fachrudi Hidayat, dan pelaksana tugas (Plt.) Bupati Jepara, Dian Kristiandi yang Diwakili Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jepara Dwi Riyanto, serta  pengurus MUI kecamatan se-Kabupaten Jepara.

“Perhatian terhadap kaum mualaf sangat dibutuhkan untuk menguatkan akidah karena orang  yang sudah mualaf berarti sudah keluar dari komunitas lamanya. Kalau mereka tidak  diopeni, dikhawatirkan akan kembali ke komunitasnya," kata Darodji.

Lebih lanjut, Darodji, menyatakan  MUI Jawa Tengah (Jateng) telah membentuk mualaf center untuk melayani para mualaf. Untuk di tingkat kabupaten/kota, program ini dilanjutkan melalui pembentukan rumah mualaf. MUI agar  bermitra dengan organisasi lain, semisal  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang bisa berperan strategis.

"Saya bilang kepada Baznas kabupaten/kota agar penyaluran zakat yang untuk asnaf mualaf, disalurkan ke rumah mualaf. Serahkan lewat MUI  yang akan menggarap rumah mualaf. Kalau Baznas memberikan satu  persen saja sudah sangat bagus," ujar  Darodji yang juga Ketua Baznas Jateng.

Terkait Musda MUI Jepara, Darodji  berpesan agar siapapun yang terpilih sebagai ketua umum MUI kabupaten Jepara periode 2019-2024 agar memberi tugas tambahan kepada komisi dakwah untuk mengelola rumah mualaf.

Menurut Ketua MUI Kabupaten Jepara,  Dr. Mashudi,  pihaknya sudah membentuk rumah mualaf  sepekan sebelum pelaksanaan Musda.

Agenda Musda ke-9 MUI Kabupaten Jepara antaral lain  penyampaian pertanggungjawaban kepengurusan  periode 2014 – 2019, serta pemilihan pengurus periode lima tahun berikutnya. Pemilihan dilakukan melalui sistem formatur.

Sementara, Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam  sambutannya yang dibacakan Kepala Kesbangpol Dwi Riyanto mengimbau  MUI Kabupaten Jepara memberi perhatian  tindak kekerasan mengatasnamakan agama yang masih sering terjadi.