Home Gaya Hidup Pendakian Ritual 1 Sura di Gunung Slamet Terancam Batal

Pendakian Ritual 1 Sura di Gunung Slamet Terancam Batal

Banyumas, Gatra.com - Rencana gelaran pendakian ritual 1 Sura menuju puncak Gunung Slamet terancam batal karena  Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan peningkatan status Gunung Slamet dari status normal  menjadi waspada, Jumat (9/8).

Ketua Panitia Pendakian Ritual, Wiwit Yuni, mengatakan pendakian massal ruwatan Gunung Slamet tersebut merupakan pembuka rangkaian tradisi Grebeg Sura Baturraden. Even tersebut rencananya akan digelar pada malam 1 Sura, 30 Agustus-1 September 2019.

"Dari perkembangan informasi status Gunung Slamet menjadi waspada, maka kami terpaksa menunda pelaksanaan dan menutup pendaftaran peserta pendakian ritual 1 Sura demi keamanan," kata Wiwit, Jumat (9/8).

Penudaan ini, lanjut ia, menyesuaikan dengan aktivitas Gunung Slamet. Bila  hingga waktu pelaksanan status Gunung Slamet masih tertutup untuk pendakian, maka panitia akan mengembalikan seluruh uang peserta yang telah mendaftarkan diri.

Meski demikian, menurut  Wiwit, pelaku wisata di kawasan Baturraden tetap akan menggelar prosesi ruwatan 1 Sura pada jarak yang aman. Sebab, kegiatan tersebut sudah menjadi menjadi tradisi selama bertahun-tahun.

"Sejauh ini sudah ada 30 pendaftar (pendakian) malam 1 Sura. Kami masih memantau perkembangan lebih lanjut, jika status (Gunung Slamet) kembali Normal, maka pendakian ritual tetap digelar," ujarnya.

475