Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah membuka kanal untuk masyarakat bisa memberi saran ataupun kritik terkait track record dari Capim KPK.

Anggota Pansel Capim KPK Hendardi mengimbau agar masyarakat dapat memberikan masukan kritis terhadap capim KPK. Hal tersebut disebabkan kebanyakan masukan yang diterima pansel hanya berupa dukungan bukan kritik ataupun saran.

Hingga kemarin, Jumat (9/8) pansel mencatat telah menerima 1400 masukan dari masyarakat berupa email, surat, dan whatsapp. Kanal untuk masukan tersebut akan dibuka hingga akhir Agustus 2018.

"Terlalu banyak dari 1400-an sekarang yang masuk itu berupa dukungan publik puja-puji kepada calon tertentu. Mungkin supporternya ya," ujar Hendardi kepada wartawan di Lemhannas, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

Hendardi menegaskan pansel hanya membutuhkan masukan atau input yang sifatnya membantu yang dapat membantu pansel dalam menelusuri rekam jejak capim KPK tersebut.

"Kami enggak perlu [pernyataan dukungan] karena kami bukan pilkada atau pilpres yang butuh dukung mendukung. Justru komentar dan petunjuk kritis yang bisa menuntun kami untuk merecord dan mentracking itu justru yang kami butuhkan. Kalau puja puji buat apa?. Itu nilainya rendah buat kami," tutupnya.