Indiana, Gatra.com - Selama ini, mayoritas manusia mengenal pakaian hanya untuk melindungi tubuh dari suhu udara hingga trend fesyen. Namun, para peneliti dari Purdue University akan mengubah dan meningkatkan fungsinya dengan menerapkan teknologi canggih untuk mengontrol alat elektronik.

Asisten Professor dari Sekolah Teknik Industri, Remses Martinez, mengatakan bahwa sudah saatnya mengubah suatu produk tekstil menjadi e-textile.

“Jadi, dalam kasus ini ialah pakaian yang ingin kita ubah menjadi sesuatu yang memilki pemutar musik atau penampil luminasi sederhana, tanpa memerlukan suatu proses yang memakan biaya yang banyak dan kompleks,” ujarnya dikutip dari Foxnews, Jumat (9/8).

Selain itu, ia menambahkan bahwa di tengah mode busana yang terus berkembang, sangat minim yang menggunakan teknologi sebagai pelengkap dari pakaian.

Baca juga: Baju Luar Angkasa Milik Armstrong Kembali Dipamerkan

“Kami akan menggunakan suatu teknologi yang berbasis suara. Selain, mempermudah manusia untuk melakukan interaksi, tetapi juga nyaman untuk dikenanakan,” ujarnya.

Hasil penelitian juga melaporkan bahwa pakaian tersebut akan dilengkapi oleh elemen yang disebut omniphobic tribolectic nanogenerator. Elemen ini mempunyai 3 keunggulan, antara lain menyerap keringat, tahan air, dan antibakteri. Elemen tersebutlah yang memungkinkan sebuah teknologi tertanam dalam sebuah pakaian.

Menurut Ramses, penelitian ini masih memerlukan waktu, mengingat masih dibutuhkannya kerja sama dengan peneliti lainnya.